• Berita
  • Laga
  • Jalan Terjal Sepkbola Putri Kaltim Demi Medali Emas PON Aceh-Sumut 2024

Jalan Terjal Sepkbola Putri Kaltim Demi Medali Emas PON Aceh-Sumut 2024

Caption: Skuad Sepak Bola Putri Kaltim - Istimewa(Adakah.id)

ADAKAH.ID, SAMARINDA – Sepak bola Putri Kaltim menatap optimis untuk membawa pulang medali emas di Cabor Sepak bola Putri pada PON Aceh-Sumut 2024. Tentunya target ini target yang cukup realistis bagi Kaltim sendiri. Tentunya ini menjadi jalan terjal bagi para pemain untuk mempersembahkan Emas dan mengharumkan Nama Kaltim

Dijumpai di sela-sela kesibukannya, Ferdi Ferdiansyah, selaku pelatih kiper Sepak bola Putri Kaltim menjelaskan alasan target yang diberikan adalah medali Emas (04/04/2024).

“Kami menargetkan emas. Menurut saya Semua yang berpartisipasi di Sepak bola Putri ini sudah bersinergi dengan baik selama Pelatda ini. Sehingga Saya lihat untuk target emas ini masih on the track karena cukup realistis,” jelas Ferdi.

Tak hanya faktor diluar lapangan saja, faktor di dalam lapangan juga memiliki andil besar karena dihuni oleh beberapa pemain Timnas Garuda perempuan dan mantan pemain Timnas juga,

“Pemain-pemain kita ada beberapa yang dipanggil oleh Timnas dan juga mantan pemain timnas seperti Citra dan Ence.” ucap Ferdi.

Ferdi juga mengungkapkan lawan yang berat bagi Kaltim sendiri di Cabor Sepak bola Putri PON Aceh-Sumut 2024 nanti.

“ Musuh terberat Kaltim tentunya adalah Jawa Barat karena mereka rata-rata dihuni oleh pemain TImnas,” ungkapnya

Tentunya target medali emas ini menjadi tantangan dan motivasi bagi seluruh punggawa Sepak bola Putri Kaltim. Atas dasar ini mereka selama menjalani Pelatda yang dijadwalkan selama enam bulan (Maret-Agustus 2024) ini secara intensif di GOR Sempaja.

Seperti yang disampaikan langsung oleh pejaga gawang mereka yaitu Edelweizz Auradiva. Menurut Auradiva kegiatan latihan ini dilakukan setiap hari pada pagi dan juga sore.

“Kami latihan setiap hari, dimulai dari pagi kami latihan fisik dan dilanjutkan pada sore hari latihan permainannya,” jelas Diva

Diva juga menerangkan bahwa selama Bulan Ramadhan ini intensitas latihan mereka tidak sama sekali mengalami penurunan.

“Intensitas latihan kami tetap sama pada hari biasanya,” terag Penjaga gawang muda yang dipanggil TImnas ini.

Tak sampai disitu, mereka para pemain dibatasi dalam penggunaan gadget untuk memaksimalkan waktu luang mereka guna istirahat dan membangun chemistry (kebersamaan).

“Supaya lebih terjaga aja sih waktu istirahat nya. supaya lebih banyak waktu istirahat dibanding dan bersama teman-teman yang lain. Karena kan intensitas latihan tiap harinya terus naik kalo ga di barengin istirahat yg cukup ga bisa maksimal,” pungkasnya. (Kal El)

.

MASUKAN KATA KUNCI