• Berita
  • Laga
  • Borneo FC, Rekor Unbeaten (tak terkalahkan) Menjadi 18 Laga

Borneo FC, Rekor Unbeaten (tak terkalahkan) Menjadi 18 Laga

ADAKAH.ID, SAMARINDA – Borneo FC terus menambah rekor unbeaten (tak terkalahkan) menjadi 18 laga setelah membungkam PSS Sleman dihadapan suporternya dengan skor 1-0 atas keunggulan Borneo FC.

Bertempat di Stadion Manahan Solo, dalam lanjutan BRI Liga 1 Indonesia pekan ke-29 musim 2023/2024 laga yang seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Laskar Elang Jawa untuk mempebesar asa demi menajuhi zona degradasi. Namun justru sebaliknya tim tamu (Borneo FC) malah memperpanjang rekor tak terkalahkannya.

Pada menit ke-2 cadenazi mendapatkan peluang emas,namun sayang posisi nya sudah terjebak offside terlebih dahulu. Terlihat di awal 10 menit pertama Borneo selalu mengandalkan serangan dari sisi sayapnya yang diisi oleh M Sihran dan Lilipaly dengan umpan bola-bola panjang.

Hingga memasuki menit ke-20 Borneo masih mengalami kebuntuan dalam skema serangannya, karena PSS Sleman mampu membaca pola penyerangan yang kerap dilakukan Borneo di sektor sayapnya. Menit ke-27 PSS Sleman berhasil mendapatkan peluang, berawal dari titik mati, Jonathan Bustos memberikan umpan manja yang disambut dengan sundulan dari Esteban Vizcara, namun sayang tidak ada kawan yang menyambut sundulan Esteban. Kalau saja ada, sudah bisa dipastikan jala gawang Nadeo mampu dirobek oleh Laskar Elang Jawa.

Hingga memasuki menit-menit akhir paruh waktu babak pertama, Borneo masih tumpul dan harus memutar otak demi membangun serangan yang efisien. Berbanding terbalik dengan PSS Sleman yang berhasil melakukan kreasi-kreasi serangannya yang nampak dominan di babak pertama. Menit ke-46 malahan PSS Sleman mendapat peluang emas lagi dari sundulan Irkham Mila, beruntung sundulam tersebut masih melebar dari gawan Borneo FC. Hingga pluit dibunyikan tanda babak pertama berakhir, skor 0-0 menghiasi papan skor Stadion Manahan, Surakarta.

Memasuki paruh waktu babak kedua, Borneo FC berhasil membalikan keaadan, terbukit pada menit ke-52 Sihran memberikan umpam tarik di kotak penalti,namun sayang tidak ada kawan yang siap menyambut umpannya. Babak kedua ini terlihat bagaimana kualitas dari anak asuh Pieter Husitra, terbutki pada menit ke-58 Felipe Cadenazi berhasil menyelesaikan umpan manja yang diberikan Lilipaly dari titik mati. Skor 1-0 keunggulan anak asuh Pieter Huistra.

Seperti tak malu dihadpan para penonton sendiri, PSS Sleman tidak mengendorkan serangannya, pada menit ke-61 Hoky Charaka berhasil menyelinap ke dalam pertahanan Borneo, namun beruntung bagi Borneo tendangan Hoky masih melebar ke kiri jala gawang Nadeo.

Memasuki menit ke-60 ini pertandingan semakin sengit karena masing-masing kedua tim jual-beli serangan, pada menit ke-63 lagi-lagi dari Lilipaly memberikan umpan manja yang diberikan ke Adam Alis, namun sayang sundulan Adam masih tepat kearah Pinthus. Menit ke-64 Laskar Elang Jawa mencoba bangkit mengejar ketertinggalan dari Pesut Etam, tendangan dari Ricky Cawor berhasil ditangkap dengan Nadeo.

Menit ke-85 penyelamatan gemilang ditunjukan oleh bek PSS Sleman yaitu Thales saat mengeblock tendangan dari Adam Alis pas dimulut gawang PSS Sleman. Lagi dan lagi PSS Sleman harus bermain dengan ngotot karena mereka wajib memetik kemenangan demi bersaing dengan Arema FC dan Persita memiliki poin yang sama.

Menit ke-93 Adam Alis hampir saja menambahkan keunggulan, namun sayang tendangannya masih mengenai mistar gawang. Peluang Adam Alis ini menjadi peluang terakhir bagi kedua klub, karena wasit sudah meniupkan pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor akhir 1-0 atas keunggulan Borneo FC Samarinda.

.

MASUKAN KATA KUNCI