• Berita
  • Puncak Arus Mudik Lebaran di Samarinda Diperkirakan pada 7-8 April 2024

Puncak Arus Mudik Lebaran di Samarinda Diperkirakan pada 7-8 April 2024

Lonjakan atus mudik lebarang di pelabuhan samarinda terlihat pada penumpang kapal Aditya. (Ist)
Caption: Lonjakan atus mudik lebarang di pelabuhan samarinda terlihat pada penumpang kapal Aditya. (Ist)(Adakah.id)

ADAKAH.ID, SAMARINDA – Kepala Bidang Keselamatan Berlayar dan Penjagaan Laut dan Pantai KSOP Kelas I Samarinda, Capten M. Ridha R menyebut arus mudik tahun ini di Pelabuhan Samarinda mengalami lonjakan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dari informasi yang dihimpun, peningkatan tersebut sudah mula sejak Kamis (4/4/2024). Seperti yang nampak pada kapal penumpang Aditya yang bertolak ke Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Ridha mencatat kenaikan penumpang mencapai 30 persen.

Ridha menerangkan bahwa sejak dini hari, penumpang telah memadati kapal Aditya.

“Dengan kapasitas 1.800 orang, hari ini kita melihat peningkatan hingga 30 persen, dengan jumlah penumpang yang berangkat mencapai 1.700 orang,” ujar Ridha.

Untuk menanggulangi lonjakan, KSOP mempercepat keberangkatan kapal menjadi pukul 12.30 Wita, lebih awal dari jadwal semula pukul 14.00 Wita. Langkah ini diambil karena semua penumpang telah siap, dan kapal telah layak berangkat. Ridha menambahkan.

“Dari Pare-Pare sendiri, ada sekitar 500 orang yang tiba,” ungkapnnya.

Ridha menuturkan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 7 dan 8 April 2024. Untuk mengatasi lonjakan ini, kapal dari Bontang menuju Pare-Pare diharapkan dapat membantu mengurai keramaian.

Pada tanggal-tanggal tersebut, Samarinda juga akan mengirimkan tiga kapal tambahan ke Pare-Pare, dengan satu kapal berangkat pada Minggu (7/4/2024) dan dua kapal, Kapal Prince Soya dan Kapal Aditya, pada Senin (8/4/2024).

“Kami mengubah jadwal keberangkatan normal dari Rabu dan Kamis menjadi Senin, 8 April 2024, untuk mengakomodasi permintaan operator,” jelas Ridha.

Petugas gabungan angkutan mudik lebaran di pelabuhan terus memantau penumpang, mengingatkan untuk tidak merokok di dalam ruangan atau kabin, demi keselamatan bersama.

“Dengan adanya kapal tambahan dari Bontang dan Balikpapan yang berangkat ke Sulawesi, kami yakin tahun ini perjalanan mudik lewat Pelabuhan Samarinda menuju Pare-Pare akan lebih aman dan terkendali,” tutup Ridha. (HI)

.

MASUKAN KATA KUNCI