ADAKAH.ID, SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) diprediksikan akan terus mengalami lonjakan pertumbuhan di sektor konstruksi sepanjang tahun 2024. Hal ini ditopang oleh masifnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto mengatakan, sektor konstruksi berpotensi menjadi lokomotif pendorong bagi sektor lain, seperti lapangan usaha sekunder dan tersier di Kaltim.
“Anggaran pembangunan IKN di tahun 2024 ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp36 triliun pada kuartal I/2024. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan IKN,” ungkap Budi, Senin (24/6/2024).
Lonjakan anggaran tersebut, lanjut Budi, mengindikasikan bahwa pembangunan IKN akan terus berlangsung masif hingga akhir tahun 2024. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi sektor konstruksi di Kaltim.
Lebih lanjut, Budi optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut dan menggeser struktur perekonomian Kaltim dalam jangka panjang. Pertumbuhan sektor ini akan membuka peluang baru bagi sektor-sektor lain, seperti perdagangan, jasa, dan pariwisata.
Optimisme Budi diperkuat dengan data dari Otorita IKN (OIKN). Hingga Maret 2024, total investasi yang masuk ke IKN telah mencapai Rp49,6 triliun. Angka ini ditargetkan mencapai Rp100 triliun hingga akhir tahun 2024.
“Masuknya investasi besar-besaran ini akan semakin memacu pertumbuhan sektor konstruksi di Kaltim. Hal ini tentu akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah,” kata Budi.
Pertumbuhan sektor ini di Kaltim diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan semakin banyaknya lapangan pekerjaan yang terbuka, diharapkan angka kemiskinan di Kaltim dapat ditekan.
“Pembangunan IKN memang membawa angin segar bagi perekonomian Kaltim. Sektor konstruksi yang menggeliat menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia,” pungkasnya. (HI)