• Berita
  • Arena
  • Diduga Melanggar PKPU, Tim Pemenangan Paslon Rudy – Seno Laporkan Konsultan Survei

Diduga Melanggar PKPU, Tim Pemenangan Paslon Rudy – Seno Laporkan Konsultan Survei

Caption: Wakil Ketua Tim Pemenangan paslon 02, Rudy - Seno saat jumpa media di posko utama, Jalan Siradj Salman, Samarinda (19/11). (Adakah.id)

ADAKAH.ID. SAMARINDA – Jelang pilkada rivalitas kedua paslon Cagub dan Cawagub Kaltim makin memanas.

Juru bicara tim pemenangan Rudy Mas’ud- Seno Aji, Sudarno mempertanyakan kredibilitas lembaga survei Poltracking Indonesia.

Respon Sudarno muncul setelah Poltracking merilis hasil survei kemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Isran Noor – Hadi Mulyadi hari Jum’at (15/11/2024) lalu.

Menurutnya lembaga survei tersebut tidak memenuhi kelayakan untuk merilis hasil jajak pendapat masyarakat Kaltim.

Ia meragukan kredibilitas survei poltracking dan sudah keluar dari persepi sejak 5 November 2024.

“Kami meragukan hasil survei poltracking karena lembaga ini sudah keluar dari persepsi (Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia),” ungkap Darno sapaannya saat jumpa pers (19/11/2024).

Menurutnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2022 jelas memuat hal itu. Poltracking menunjukkan paslon Isran – Hadi (1) 52,9 persen sedangkan Rudy – Seno hanya 38,4 persen.

“Paslon 02 Rudy – Seno unggul 54,2 persen. Sedangkan paslon sebelah dibawah kita 10,6 persen atau Isran 43,7 persen dari hasil lembaga Survei Cyrus Networking,” bebernya.

Dirinya percaya survei jadi representasi nyata dari suara rakyat

“Jadi konsultan survei poltracking ini kami adukan ke Bawaslu dan KPU,” tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan, Tommy Pusriadi. Ia menegaskan penting masyarakat mendapat informasi yang valid.

“Kami ingin masyarakat memilih berdasarkan data yang kredibel, bukan berdasarkan narasi yang sengaja direkayasa. Pilihan Anda menentukan masa depan Kaltim,” terangnya.

.

MASUKAN KATA KUNCI
Search