ADAKAH.ID, SAMARINDA – Sabtu (8/3/2025) yang bertepatan dengan minggu pertama bulan Ramadan, menjadi momen refleksi bagi perjuangan perempuan di Indonesia.
Berangkat dari keresahan yang digaungkan melalui tagar #IndonesiaGelap, Koalisi Masyarakat Sipil Setara Samarinda menggelar aksi di Taman Samarendah.
Aksi ini diikuti organisasi internal kampus, organisasi eksternal, NGO, serta individu yang peduli terhadap isu perempuan.
Selain menyuarakan berbagai tuntutan, peserta aksi juga berbagi takjil kepada masyarakat sekitar.
Humas aksi, Dahlia, mengungkapkan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan di Kalimantan Timur terus meningkat setiap tahunnya. Sejak 2025, tercatat 65 kasus kekerasan berbasis gender di wilayah ini, sementara di tingkat nasional, jumlahnya terus bertambah.
“Penindasan terhadap perempuan masih terjadi dalam berbagai lapisan,” ujar Dahlia.
Ia juga menyoroti bagaimana perempuan dari kelompok ekonomi menengah ke bawah menjadi pihak yang paling rentan terhadap berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi.
“Selain itu, perempuan juga sering kali disalahkan dalam berbagai persoalan sosial, termasuk dalam stereotipe yang menganggap perempuan sebagai objek perselingkuhan dengan label ‘pelakor’,” tambahnya.
Dalam aksi tersebut, koalisi menyampaikan 10 seruan yang mereka tuntut kepada pemerintah dan masyarakat luas, yaitu:
- Ciptakan lingkungan yang aman dari kekerasan berbasis gender.
- Segera sahkan RUU PPRT, RUU Perlindungan Masyarakat Adat, dan RUU Anti-Diskriminasi.
- Tindak tegas pelaku pelecehan seksual.
- Cabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
- Wujudkan pendidikan gratis yang inklusif dan demokratis.
- Terapkan pendidikan dan akses kesehatan seksual serta reproduksi.
- Pastikan perlindungan hak pekerja dari kekerasan.
- Hentikan bentuk diskriminasi yang tersistematis.
- Tuntaskan kasus pelanggaran HAM.
- Hentikan perampasan ruang hidup yang merugikan masyarakat dan lingkungan.
Aksi ini menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk keadilan gender masih panjang.
Dengan menggabungkan advokasi dan kepedulian sosial dalam momentum Ramadan, Koalisi Masyarakat Sipil Setara Samarinda berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih adil dan setara bagi masyarakat. (Do)