• Berita
  • Wabup Kukar Rendi Solihin Bertandang ke Desa Panca Jaya: Anggaran Pertanian Naik

Wabup Kukar Rendi Solihin Bertandang ke Desa Panca Jaya: Anggaran Pertanian Naik

Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin saat berkunjung ke Desa Panca Jaya (ist)
Caption: Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin saat berkunjung ke Desa Panca Jaya (ist)(Adakah.id)
Banner Diksominfo Kukar 2024

ADAKAH.ID, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan perhatian kepada petani. Tercermin pada anggaran yang dikucurkan.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menyatakan terdapat kenaikan anggaran pertanian. Dibanding sebelumnya, anggaran untuk petani sebesar Rp800 miliar hingga Rp1 triliun. Hal tersebut seiring dengan sejumlah wilayah difokuskan untuk pertanian.

“Jadi, anggaran pertanian tidak seperti biasa lagi, jika tahun-tahun sebelumnya setahun hanya berkisar Rp300 -400 Miliar, kini naik,” kata Rendi Solihin kepada awak media.

Ihwal tersebut diutarakan Rendi Solihin saat dirinya bertandang ke Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, guna bertemu langsung dengan para petani, pada Senin (2/10/2023) kemarin.

Selama kunjungan tersebut, Wabup Rendi banyak berinteraksi dengan masyarakat, serta menyalurkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk tiga tujuan utama, termasuk pembangunan infrastruktur seperti jalan usaha tani dan embung, pemberian berbagai jenis pupuk termasuk pupuk organik dan NPK, serta modernisasi alat pertanian.

“Modernisasi alat pertanian sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi petani yang sudah sepuh di beberapa kecamatan,” kata Wabup.

Bantuan ini akan dimanfaatkan secara efektif oleh para petani, dengan tujuan mendukung program pemerintah dalam menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan di Kaltim, serta daerah penopang Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepada media ini, Sunanto, salah satu petani menuturkan, bantuan yang diberikan sangat mendukung aktivitas para petani. Mewakili petani Desa Panca, ia mengapresiasi kemudahan penerimaan bantuan yang diciptakan Pemkab Kukar.

“Dulu banyak prosedur, sekarang sangat mudah,” ungkap Sunanto.

(adv/diskominfokukar/hae)

.

MASUKAN KATA KUNCI
Search