ADAKAH.ID, SAMARINDA – Kabar positif diukir Borneo FC Samarinda dalam pertandingan kedua Piala Presiden 2024 Grup A di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (22/7) malam.
Sebab, melawan tim tuan rumah, Persib Bandung, Borneo FC tampil gagah dengan meraih kemenangan di kandang lawan.
Gol semata wayang Rosembergne da Silva di penghujung laga, menjadi aktor utamanya. Maung Bandung pun sebagai tim yang baru dinobatkan juara Championship Series BRI Liga 1 2023/2024, dibuat berlutut di hadapan pendukungnya sendiri dari sang juara Reguler Series BRI Liga 1 2023/2024.
Namun ditengah hal itu, usai bertanding. Dan ingin kembali ke hotel, rombongan tim Borneo FC tertahan di pintu keluar.
“Iya tadi sempat ketahan, kita nggak boleh keluar dulu. Sampai situasi diluar aman,” ujar manager tim, Farid Abu bakar.
Ditambahkan Farid, mereka memahami kondisi tersebut, sebab pihak keamanan tak ingin hal tak elok menimpa tim Borneo FC usai meraih kemenangan di kandang Persib Bandung.
Bahkan mobil barracuda sudah bersiap untuk membawa skuad Pesut Etam keluar stadion. Mendengar tim Borneo FC akan pulang memakai mobil rantis Barracuda, Farid selaku manager Borneo FC pun berkoordinasi dengan pihak keamanan dan juga panpel Persib Bandung.
“Sempat berdiskusi dengan pihak keamanan dan juga panpel Persib Bandung. Kami meminta tidak pulang dengan rantis barracuda. Tapi kami sampaikan mau pakai bus saja, kami yakin suporter di Bandung sudah jauh lebih dewasa, dan alhamdulillah kami pulang pakai bis, dan tetap dikawal ketat polisi dan juga diiringi barracuda sampai hotel,” ujar Farid.
Baracuda sendiri bagi Borneo FC di Bandung bukan hal asing. Borneo FC pernah di evakuasi dari stadion Stadion si Jalak Harupat pada Piala Presiden 2017. Itu terjadi pada 7 Maret 2017, dalam babak semifinal setelah menang penalti atas tuan rumah Persib Bandung, serangan masif suporter yang kecewa itu membuat Borneo FC dievakuasi menggunakan mobil rantis keluar stadion. Namun cerita dulu, bukanlah sekarang, kini situasi jauh lebih berubah ke arah positif.
Senada dengan Farid. Kapten tim Borneo FC, Diego Michiels pun angkat suara ditengah diskusi dengan kepolisian dan panpel Persib Bandung. Pemain kelahiran Deventer, Belanda itu mengatakan publik sepak bola Bandung jauh lebih dewasa saat ini. Meski tim nya baru saja menang atas Persib Bandung di Stadion si Jalak Harupat, ia yakin timnya akan pulang dengan tenang.
“Saya yakini, semua orang Bandung yang ada disini. akan memperlakukan kami dengan baik,” ujar pemain 33 tahun tersebut.
Skuad Pesut Etam yang menaiki bis pun pulang dengan selamat hingga ke hotel tempat tim menginap di di kawasan Riau, Bandung.
“Kami sampaikan terimakasih kepada pihak kepolisian dan panpel Persib Bandung atas bantuan dan layanannya, kita harus menjaga hal ini berlaku terus menerus, kalah menang adalah hal biasa, contohnya malam ini, ketika kami menang di Bandung, tidak ada hal lanjutan negatif yang kami alami,” pungkas Farid.