ADAKAH.ID, SAMARINDA – Motor legendaris Honda Astrea jadi pusat perhatian. Meski lahir puluhan tahun lalu, pesona bebek klasik ini tak pernah pudar. Justru, tren saat ini menunjukkan semakin banyak pecinta roda dua yang memilih Astrea sebagai “kanvas” untuk modifikasi bergaya custom modern.
Transformasi Astrea kini tak sekadar soal peremajaan tampilan. Para penggemar modifikasi memadukan karakter retro khas motor ini dengan sentuhan desain dan teknologi masa kini. Hasilnya, motor yang dulunya identik dengan kesederhanaan berubah menjadi tunggangan penuh gaya dan berkarakter.
Salah satu konsep yang paling banyak digemari adalah neo-classic dan street cub. Gaya ini mempertahankan bentuk dasar Astrea yang ikonik, lalu menambahkan detail modern seperti lampu LED proyektor, velg jari-jari aluminium, suspensi tabung, hingga rem cakram hidrolik. Kombinasi klasik-modern ini memberikan kesan elegan sekaligus futuristik.
Selain dari sisi tampilan, sektor performa juga kerap disentuh. Mesin bawaan yang tangguh biasanya direkondisi atau ditingkatkan agar lebih responsif. Karburator racing, sistem pembuangan baru, hingga pengapian digital menjadi pilihan modifikasi yang populer untuk menunjang tenaga tambahan.
Tren custom ini tak hanya soal gaya, tetapi juga bagian dari ekspresi diri. Astrea hasil modifikasi sering dijadikan motor harian dengan nuansa personal, bahkan menjadi kendaraan koleksi yang dipamerkan dalam ajang otomotif. Banyak pula yang menggunakannya sebagai bagian dari gaya hidup urban, berpadu dengan fashion dan budaya jalanan masa kini.
Dengan biaya modifikasi yang relatif terjangkau dan ketersediaan suku cadang yang melimpah, Astrea terus menjadi favorit di dunia custom. Sentuhan modern membuat motor ini tetap relevan di tengah perkembangan zaman, sekaligus membuktikan klasik tak berarti ketinggalan — justru bisa tampil lebih keren. (*)