ADAKAH.ID, SAMARINDA — Suasana pagi di Dermaga Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara mendadak gempar, Sabtu (8/11/2025). Seorang nahkoda kapal tugboat Berau coal 16 ditemukan tewas tergantung di dalam kapal yang sedang tambat.
Korban diketahui bernama Novilianto alias Novi (32), warga Palopo, Sulawesi Selatan. Ia merupakan nahkoda kapal Berau coal 16 yang sehari sebelumnya masih beraktivitas normal bersama kru kapal lainnya.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Sandi (22), salah satu kru yang hendak menyiapkan sarapan sekitar pukul 05.30 Wita. Saat membuka pintu kamar mesin, Sandi terkejut melihat korban dalam posisi tergantung dengan tali nilon putih melilit di leher.
“Sekitar jam empat pagi korban masih duduk di ruang salon, main handphone. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan,” kata Suhardi (28), juru mudi III yang sebelumnya berjaga malam.
Tubuh korban ditemukan dalam kondisi kaku dengan lutut masih menyentuh lantai. Rekan-rekan korban kemudian melapor ke aparat setempat. Tak lama kemudian, tim dari Polsek Anggana, Polairud Polres Kukar, dan Polairud Polda Kaltim tiba di lokasi dan memasang garis polisi.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti tali nilon putih, dua unit handphone, pisau kecil, serta pakaian korban.
Hingga kini, belum diketahui pasti motif korban mengakhiri hidupnya. Berdasarkan keterangan para saksi, korban selama ini dikenal baik, ramah, dan tidak pernah mengeluh tentang masalah pribadi.
Korban yang diketahui berstatus duda itu kini masih menunggu proses identifikasi dan pemeriksaan lanjutan oleh tim Inafis Polres Kutai Kartanegara.
Pihak kepolisian menyatakan masih terus mendalami penyebab pasti kejadian ini dan memeriksa sejumlah kru kapal sebagai saksi. (*)
