ADAKAH.ID, KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya terbaru untuk mendorong reformasi agraria yang adil dan berkelanjutan, Pemkab Kukar telah mengumumkan serangkaian inisiatif baru. Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah acara virtual yang merupakan bagian dari Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional.
Akhmad Taufik Hidayat, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, menekankan pentingnya tahun ini sebagai momen krusial. “Kami akan mengembangkan basis data yang andal sebagai fondasi reformasi agraria,” kata Taufik, berbicara mewakili Bupati Edi Damansyah.
Menurut Taufik, reformasi agraria merupakan langkah strategis pemerintah untuk mencapai distribusi tanah yang lebih adil. “Kami berupaya untuk mengatur kembali struktur kepemilikan tanah, dengan tujuan utama keadilan dan kesetaraan untuk seluruh masyarakat Kukar,” ujarnya.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Aag Nugraha, Kepala ATR/Badan Pertanahan dan Agraria Kukar, serta Dalu Agung Darmawan, Direktur Jenderal Penataan Agraria, ditekankan pentingnya kolaborasi antarwilayah.
“Kunci dari reformasi agraria yang berhasil adalah sinergi antarinstansi pemerintah,” ungkap Darmawan.
Kegiatan ini juga diisi dengan deklarasi komitmen bersama oleh stakeholder, yang menandakan keseriusan mereka dalam mencapai tujuan reformasi agraria. Sebagai lambang dari kesepakatan bersama, para pemimpin daerah melakukan simbolisasi melalui pemasangan puzzle yang mewakili Gerakan Sinergi Agraria Nasional.
“Semoga dapat menginspirasi wilayah lain di Indonesia untuk menerapkan reformasi agraria yang berkelanjutan dan merata,” pungkasnya.
(Adv/HI)