• Berita
  • Pasar
  • Apel Kemerdekaan di IKN Memicu Optimisme Pengusaha Perhotelan Kaltim

Apel Kemerdekaan di IKN Memicu Optimisme Pengusaha Perhotelan Kaltim

Strategi pemerintah menggelar apel Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang memicu lonjakan bagi pengusaha di bidang industri perhotelan Kaltim. Foto/ist)
Caption: Strategi pemerintah menggelar apel Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang memicu lonjakan bagi pengusaha di bidang industri perhotelan Kaltim. Foto/ist)(Adakah.id)

ADAKAH.ID, SAMARINDA – Pada sementer II tahun 2024 ini, industri perhotelan melonjakan optimis bagi pengusaha. Hal tersebut seiring dengan persiapan menyambut hari Kemerdekaan RU 17 Agustus, dan MTQ Nasional di bulan September mendatang.

“Kami optimistis sektor perhotelan di Kaltim akan bangkit kembali,” ujar Ketua PHRI Kaltim Sahmal Ruhip.

Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk kolaborasi intensif dengan pemangku kepentingan selama dua bulan terakhir. Strategi pemerintah mengundang sebagian tamu ke IKN saat apel 17 Agustus juga membantu meringankan beban perhotelan di Kaltim.

“Event 17 Agustus tahun ini lebih mudah dikelola karena tidak hanya terpusat di Kaltim,” jelas Sahmal.

Diperkirakan 5.000 pengunjung akan datang di semester II/2024, dengan ketersediaan sekitar 6.000 kamar hotel dan guest house di Balikpapan dan Samarinda.

Berbagai kegiatan, seperti RDMP di Balikpapan, juga memicu efek domino dan mendorong pengusaha meningkatkan pelayanan, termasuk penambahan kamar hotel.

Ketersediaan infrastruktur memadai, termasuk air bersih, menjadi kunci utama. Sahmal berharap PDAM dapat memastikan kelancaran pasokan air bagi para tamu.

Di sisi lain, Pemprov Kaltim merancang strategi dan program komprehensif untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan infrastruktur dan membangun destinasi baru,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi.

Selain itu, PT Garuda Indonesia turut ambil bagian dengan program Thematic Dish Meal Presentation untuk mengenalkan IKN melalui kekayaan kuliner Kaltim.

“Kami ingin lebih banyak mengeksplorasi makanan khas daerah seperti soto Banjar,” ujar Fitria Ruswita, Domestik Barat Region Group Head PT Garuda Indonesia.

Upaya promosi dan kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong kunjungan wisatawan ke Kaltim, sehingga ekonomi lokal, terutama sektor perhotelan, dapat pulih kembali.

(HI)

.

MASUKAN KATA KUNCI
Search