ADAKAH.ID, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun Senin (28/2/2022) menutup turnamen sepak bola Junior Borneo FC di stadion Segiri.
Andi Harun memberi apresiasi kepada Borneo FC yang telah sukses menyelenggarakan turnamen Junior Borneo FC.
Hal itu disampaikan saat menyaksikan pertandingan final antara Tim Kukar dan Tim Sukoharjo, sekaligus memberi sambutan pada penutupan event tersebut.
Selain memberikan sambutan, secara langsung Andi Harun menyerahkan piagam juara kepada club PFA Sukoharjo dan uang pembinaan puluhan juta.
Club asal Jawa Tengah tersebut berhasil memenangkan pertandingan final melawan club GMK Kutai Kartanegara (Kukar) dengan skor 4-0.
Dalam sambutannya, ia mengatakan terselenggaranya event ini dapat memberikan kontribusi bagi dunia olahraga tanah air, khususnya sepak bola.
“Kegiatan ini sangat memberi kontribusi kepada perkembangan sepak bola Indonesia terutama dalam mencari dan menumbuh kembangkan bibit pemain muda di dunia sepak bola Indonesia dengan melibatkan klub nasional,” kata Andi Harun.
Menurutnya, hal ini sebagai pertanda, bibit sepak bola atau bintang sepak bola ternyata cukup besar. Dengan begitu, tinggal bagaimana melakukan pembinaan secara terus menerus salah satunya, dengan menyelenggarakan event sebanyak-banyaknya.
Kegiatan tersebut juga, lanjut dia sekali lagi mempertegas, bahwa Borneo FC tidak hanya menjadi klub kebanggaan sepak bola Kaltim, namun juga bagi Kota Samarinda khususnya.
“Ini sekaligus berkontribusi secara nasional, dengan menyelenggarakan event junior Borneo FC di Kota Samarinda,” imbuhnya.
Secara khusus, Andi Harun memberikan apresiasi pula kepada pemenang asal Sukoharjo. Dari pertandingan yang juga ia saksikan, club Sukoharjo memiliki talenta – talenta sangat potensial di Sepak Bola junior dan bukan tidak mungkin, dari para pemain Sukoharjo itu nantinya akan menjadi pemain di klub – klub profesional bahkan nanti di timnas begitu pula dengan klub – klub pemain muda di berbagai klub termasuk di Kukar.
“Saya ucapkan selamat kepada Sukoharjo. Terus asah, kembangkan dan maksimalkan potensi sepak bola juniornya dan kepada Kukar sekaligus kepada semua klub yang belum mendapat posisi kemenangan yang baik di Borneo Junior Cup, untuk menjadi ajang introspeksi diri mengevalusi kembali baik sisi manajemen pelatihan, kemudian teknikal permainan serta segala hal yang menyangkut tentang pembinaan di lini sepak bola masing masing sehingga pada event atau turnamen resmi maupun open turnamen seperti pada hari ini dapat memberikan prestasi yang terbaik,” pungkasnya. (Sam)
