Riwayat Sebuah Nama: Mahakam

Potret Sungai Mahakam dari sudut pelabuhan di Samarinda. (Foto/HAE)
Caption: Potret Sungai Mahakam dari sudut pelabuhan di Samarinda. (Foto/HAE)(Adakah.id)

ADAKAH.ID, SAMARINDA – Mahakam adalah salah satu sungai terbesar di Indonesia, dengan panjang mencapai 920 kilomerter.

Sungai Mahakam mengaliri beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) seperti, Mahakam Ulu (Mahulu), Kutai Barat (Kubar), Kutai Kartanegara (Kukar), dan Samarinda.

Ditarik dari beberapa sumber, dan berbagai versi dalam cerita rakyat menyebut, nama Sungai Mahakam berasal dari kisah tiga bersaudara yang menempati pondok di hulu sungai.

Dari ketiganya Siluq merupakan yang tertua, seorang perempuan yang kerap melakukan ritual bedewa memuja dewa-dewa, dan bebelian ritual adat untuk memperoleh kesaktian supranatural.

Siluq melakukan itu hampir sepanjang waktu siang dan malam, hingga tidak makan dan minum.

Kedua, Ayus seorang remaja laki-laki berperawakan besar dan kuat, dengan mudah mampu mencabut hingga akar, sebuah pohon yang besar.

Dan yang terakhir masih dalam usia remaja adalah Ongo, dari salah satu versi cerita dia tidak memiliki keahlian apa-apa .

Terjadilah pertengkaran hingga Ayus diusir oleh Siluq, karena tak menepati janjinya. Lalu Ayus melempar batuan kecil membuat itu berubah menjadi hutan nipah, kemudian hancur membentuk aliran sungai dan diberi nama Kuala Mahakam.

Selain itu, ada versi menyebut nama Sungai Mahakam juga berasal dari nama Muara Kaman, atau dari sebuah proses penyederhanaan kata tersebut.

Pada abad ke-4 Masehi Muara Kaman adalah pusat wilayah Kerajaan Kutai Martadipura, merupakan wilayah yang pada masa itu dipimpin Sultan Ing Martadipura.

Muara Kaman juga penyederhanaan dari nama Raja Kutai dikala itu yakni, Mulawarman. Sekarang, Muara Kaman masuk ke dalam daerah pemerintahan Kukar.

Sedangkan dari versi lainnya lagi berbunyi, Mahakam merupakan gabungan dari dua suku kata dalam Bahasa Sansekerta.

Kata pertama adalah Maha, memiliki arti tinggi dan besar, kata selanjutnya Kama yang berarti cinta. Jika dimaknai secara keseluruhan menjadi, cinta yang besar.

Ada juga, Maha berarti tinggi dan besar, kemudian Makam artinya kuburan. Sehingga memiliki makna kuburan yang sangat besar.

(HAE)

Sumber:
Kaltim.idntimes.com
Poskata.com
Bestie.suara.com

.

MASUKAN KATA KUNCI