ADAKAH.ID, SAMARINDA – Untuk memperkuat kualitas olahraga di Kalimantan Timur, pada tahun 2025 mendatang, KONI Kaltim bakal menggarap 1.000 pelatih fisik yang berdaya saing nasional dan internasional.
Target ambisius tersebut ditetapkan sebagai bagian dari rencana besar meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet di berbagai cabang olahraga. Program tersebut akan dimulai dengan pelatihan nasional untuk pelatih fisik Level I yang direncanakan berlangsung pada 8-12 November mendatang.
Ego Arifin, Wakil Ketua KONI Kaltim, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan teknis pelatih di berbagai cabang olahraga. Pelatihan tersebut juga menjadi langkah awal dalam proses pembentukan pelatih yang memiliki kompetensi fisik solid dan berdaya saing tinggi.
“Kami ingin memastikan setiap cabang olahraga mendapatkan pembinaan fisik terbaik,” ujarnya pada Selasa (26/10/2024).
Setiap kelas pelatihan ini dibatasi untuk maksimal 50 peserta, yang memungkinkan fokus pelatihan dan kualitas materi yang lebih optimal.
Menariknya, pelatihan ini terbuka bagi siapa pun yang memiliki dasar pendidikan olahraga, tak terbatas pada pelatih profesional. Peserta dapat berasal dari berbagai latar belakang, seperti guru olahraga atau praktisi yang memiliki pemahaman dasar mengenai cabang olahraga yang diwakilinya.
“Kami menyadari bahwa kebutuhan pelatih fisik tidak hanya untuk cabang tertentu, tetapi menyeluruh. Ini bisa jadi peluang bagi yang ingin memperdalam keahlian fisik olahraga,” jelas Ego.
Ego mengungkapkan pula, KONI Kaltim berharap dapat mencetak pelatih-pelatih berkualitas yang siap membina atlet dengan kompetensi fisik yang optimal.
“Dengan target 1.000 pelatih fisik, KONI Kaltim optimis pembinaan olahraga di Kalimantan Timur akan mencapai standar yang lebih tinggi, menjadikan provinsi ini sebagai salah satu lumbung atlet nasional,” pungkasnya.
Terpisah, Rasman Rasding, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, mendukung inisiatif besar ini dan mengapresiasi langkah KONI Kaltim dalam menggarap pelatih fisik yang berdaya saing tinggi.
“Kami di Dispora Kaltim tentu sangat mendukung program ini, karena pembinaan pelatih yang berkualitas akan berdampak langsung pada peningkatan prestasi atlet kita di masa depan. Sinergi antara KONI dan Dispora menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan target ini,” ujar Rasman.
Ia juga menambahkan, keberadaan pelatih fisik yang kompeten akan menjadi pondasi kuat dalam mengembangkan potensi atlet lokal, terutama menghadapi berbagai ajang olahraga tingkat nasional dan internasional.
“Kami optimis, dengan pelatih yang memiliki kompetensi unggul, atlet-atlet Kaltim akan mampu bersaing di level yang lebih tinggi,” tutup Rasman. (ADV/HI)