*”Sebanyak 3 ribu orang penganggguran bertambah di Kota Samarinda tahun 2023″
ADAKAH.ID, SAMARINDA – Samarinda adalah kota terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim).
Walhasil, Samarinda dikenal dengan kepadatan penduduk tertinggi juga di Kaltim.
Jumlah penduduk Samarinda sebanyak 856 ribu (21%) dari total 3, 97 jiwa total penduduk di Kaltim. Terdiri dari 2 juta Laki –Laki dan 1,9 juta Perempuan.
Pertumbuhan penduduk Samarinda paling tinggi di antara kota lainnya di Kaltim, yaitu mencapai 2,2 persen pertahun.
Tinggi pertubuhan penduduk itu ada beberapa faktor, yakni Urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Selain itu juga karena angka kelahiran lebih tinggi dibanding kematian.
Dengan adanya fenomena tersebut, Partai Buruh memandang Kota Samarinda memiliki syarat menjadi daerah yang lebih berkembang seperti saat ini.
Hal itu lantaran Samarinda didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlimpah.
Namun jika pemerintah yang ‘urus bumi’ tidak tepat dan salah sasaran, maka dampaknnya akan sebaliknya, seperti masalah sosial dan konflik vertikal karena distribusi kekayaan yang tidak merata.
Untuk itu, Calon legilatif (Caleg) dari Partai Buruh terlebih di kota Samarinda telah memiliki program perjuangan.
Sejak dihidupkannya kembali dua tahun lalu, Partai Buruh berkomitmen untuk menjadi corong kaum buruh, petani, nelayan, pemuda, mahasiswa dan perempuan atau rakyat jelata.
Dimulai dari Gerakan rakyat, transformasi menjadi partai tidak membuat Partai Buruh kehilangan gaya berjuangnya.
Aksi –aksi menjadi cara partai Buruh menuntut penguasa untuk berlaku adil melalui serikat maupun organisasi yang berafiliasi. Namun kadang kala, karena keterbatasan pengaruh dan hukum, tuntutan itu tidak didengar.
Dengan motivasi untuk terus berjuang itulah, Caleg partai Buruh harus duduk di Parlemen pada tahun 2024 mendatang dan mengusung kepala daerah yang pro kesejahteraan sesuai cita –citanya, yaitu Negara Sejahtera/Welfare State.
Dengan begitu, perwakilan legislatif dari Partai Buruh dapat menjawab permasalahan dan menjadi solusi warga
Samarinda dan Kaltim.
Salah satunya dengan konsisten menyuarakan aspirasi rakyat pekerja terkait upah layak. Sebagiamana diketahui,
Upah di Samarinda jauh dari kata layak.
Padahal harga –harga sembako dan BBM telah lebih dulu naik. Kenaikan
tidak sampai 30 persen. Namun di tahun 2024, kenaikan hanya 5 persen.
Selain itu juga mendorong lapangan pekerjaan sesuai dengan potensi yang ada dan tetap mengedepankan analisis
dampak lingkungan.
Sebagaimana diketahui, pengangguran di Kota Samarinda terbilang tertinggi di Kaltim sebanyak 251.884.
Fasilitas dan layanan publik mesti lebih baik, seperti pendidikan, kesehatan dan perumahan.
Upaya ini dilakukan Partai Buruh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Samarinda, Kaltim.
Jangan Lupa datang ke TPS..
Coblos Nomor 6 Partai Buruh..
Pilih Caleg Partai Buruh.
*Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
(***)
